“PROGRAM TEACHING FACTORY MEMBERIKAN PENGALAMAN BERHARGA KEPADA MAHASISWA D3 UNIVERSITAS BUMIGORA UNTUK BEKAL DI DUNIA INDUSTRI”

‘Praktisi Mengajar’ merupakan  program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi lulusan perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan dunia kerja. Program ini bertujuan untuk membangun kolaborasi erat antara Praktisi dan Dosen pengampu mata kuliah untuk memungkinkan pertukaran pengetahuan dan keahlian yang komprehensif antara akademisi universitas dan  profesional di sektor praktisi. Program ini memberikan siswa pengalaman belajar yang komprehensif dengan menggabungkan teori akademis dengan aplikasi praktis di dunia nyata. Pada semester Genap tahun 2023/2024, D3 Rekayasa Perangkat Lunak Aplikasi (D3 RPLA) dan D3 Sistem Informasi (D3 SI) Universitas Bumigora melaksanakan program Praktisi Mengajar/Teaching Factory ini dengan mata kuliah wajib yaitu Analisa dan Desain Perangkat Lunak dan Analisa Desain Sistem Informasi.  Analisa dan desain perangkat lunak/sistem informasi merupakan tahap awal dalam siklus pengembangan perangkat lunak.

Praktisi yang berkesempatan untuk berbagi pengalaman di kelas D3 RPLA dan D3 SI Semester 4 adalah Bapak Muhammad Hariri. Beliau Merupakan Guru di SMKN 2 Lingsar dan Guru di SMK Muhammadiyah Mataram. Selain itu beliau juga sebagai CTO (Chief Technology Officier) di Bale Startup Indonesia. Sedangkan Dosen Pengampu Mata Kuliah Analisa dan Desain Perangkat Lunak adalah Bapak Bukran, S.Pd., MTv dan untuk mata kuliah Analisa Desain Sistem Informasi adalah Ibu Ismarmiaty, S.T., MMSI.  

Program ini di laksanakan sebanyak 14 kali pertemuan , dengan 1 SKS Teori dan 2 SKS Praktikum yang diisi dengan pengajaran sekaligus praktikum oleh dosen pengampu dan Praktisi. Mereka mengkolaborasi sistem pengajaran. Dalam Praktisi mengajar ini, dosen pengampu lebih fokus ke teori, sedangkan praktisi lebih fokus ke Praktikum. Melalui kolaborasi antara praktisi yang memiliki pengalaman langsung di industri dengan dosen pengampu, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk menggabungkan pengetahuan teoritis dengan aplikasi praktis dalam dunia nyata. Hal ini tidak hanya mempersiapkan mereka secara lebih baik untuk menghadapi tantangan di dunia kerja, tetapi juga menghasilkan lulusan yang lebih siap dan relevan dengan kebutuhan industri teknologi informasi saat ini.